Terungkap, Alasan Penjaga Indekos 3 Kali Mondar-mandir di Kamar Diplomat Kemlu

Indekos lokasi Diplomat Kemenlu ditemukan tewas. Foto: Metrotvnews.com/Christian

Terungkap, Alasan Penjaga Indekos 3 Kali Mondar-mandir di Kamar Diplomat Kemlu

Indira Pramesti • 14 July 2025 13:49

Jakarta: Beredar rekaman kamera pengawas (CCTV) yang menunjukkan penjaga indekos mondar-mandir di kamar Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Rekaman itu memunculkan spekulasi publik terkait kasus kematian Arya Daru.

Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan penjaga indekos Arya Daru mondar-mandir di depan kamar. Namun, aktivitas itu berdasarkan permintaan istri Arya Daru. 

"Pada tanggal 7 Juli, pukul 14:00 WIB, istri korban menghubungi ibu kost ke nomor gawai yang baru untuk meminta cek kondisi korban," kata Reonald di Mapolda Metro Jaya, Senin, 14 Juli 2025. 

Ia menjelaskan istri Arya Daru tiga kali meminta penjaga indekos mengecek kamar suaminya. Sebab, sang istri mengaku tak kunjung bisa menghubungi suaminya.

"Yang pada akhirnya menjadi alasan kenapa penjaga kost bolak-balik memeriksa kondisi kamar," ujar Reonald. 
 

Baca juga: Kriminolog Duga Diplomat Kemenlu Korban Pembunuhan

Terakhir, penjaga indekos tersebut diminta mengecek kamar Arya pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Setelahnya, penjaga indekos itu diminta membuka kamar korban.

"Kemudian pada pagi hari, penjaga kost membuka kamar dan ditemukanlah jenazah dari korban," ujar dia. 

Sebelumnya, mayat pria dengan kondisi kepala hingga wajah terbungkus lakban kuning ditemukan oleh penjaga indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Korban diketahui bernama Arya Daru Pangayunan, 39 asal Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kasus ini menyorot perhatian publik sekaligus masih menjadi misteri. Sebagian publik menilai Arya Daru menjadi korban pembunuhan. Namun, polisi belum mendapati tanda-tanda bekas kekerasan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)