Sahroni Dorong Kurir Diberikan Pelindungan Maksimal

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Sahroni Dorong Kurir Diberikan Pelindungan Maksimal

Anggi Tondi Martaon • 21 July 2025 15:07

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong agar para kurir diberikan pelindungan maksimal saat bekerja. Pihak ekspedisi diminta berkolaborasi dengan kepolisian dalam memberikan pelindungan tersebut.

Ke depan, saya minta agar kepolisian berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan ekspedisi untuk memastikan keselamatan kurir di lapangan," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 21 Juli 2025.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menegaskan pelindungan bagi kurir dinilai sangat penting karena dinilai sebagai profesi yang sah dan diakui. Pelindungan yang diberikan juga harus menyeluruh, tidak hanya sebatas keamanan.

"Termasuk dalam hal penanganan konflik, pendampingan hukum, hingga SOP pengantaran. Jangan sampai mereka bekerja tanpa perlindungan yang jelas,” sebut dia.

Usulan tersebut disampaikan Sahroni merespons penganiayaan yang berujung meninggalnya AR, 42, sopir ekspedisi Lalamove saat mengantar paket sarang burung walet ke wilayah Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sahroni mendesak agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

“Ini tindakan yang sangat bar-bar dan sadis. Polisi wajib jerat para pelaku dengan pasal penganiayaan berat serta pidana maksimal," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Sopir Ekspedisi Dikeroyok Hingga Tewas saat Antar Paket ke Bekasi


Sahroni juga meminta kepada para kurir mengutamakan keselamatannya dalam bekerja. Jika menemukan indikasi kekerasan, mereka diminta segera melapor ke polisi dan perusahaan.

"Untuk para kurir, jangan paksakan diri jika situasi tidak aman. Kalau penerimanya bar-bar dan kasar, tinggalkan saja. Utamakan nyawa dan keselamatan. Lapor ke polisi dan perusahaan,” ujar  dia.

Legislator asal Dapil DKI Jakarta III itu juga meminta masyarakat diminta tenang jika ada permasalahan dengan kiriman yang diterima. Jangan sampai melakukan kekerasan terhadap kurir karena permasalahan tersebut.

“Bayangkan, hanya karena konflik kecil, seorang kurir dipukuli hingga meninggal. Maka saya himbau masyarakat untuk bisa lebih mengedepankan kepala dingin saat menghadapi konflik di lapangan," ujar dia.

Sebelumnya, sopir ekspedisi Lalamove berinisial AR, 42, dianaya saat mengantar paket sarang burung walet ke wilayah Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia tewas beberapa hari setelah mengalami pengeroyokan oleh empat penerima paket yang dia antar. 

Pengeroyokan bermula akibat cekcok korban dan pelaku penerima paket di telfon. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, menyebut saat ini pihaknya telah menangkap dua pelaku. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)