Populer Ekonomi: Indonesia Jadi Referensi Negara-negara ASEAN hingga Uang Bereda Capai Rp9.569,7 Triliun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: MI/Naufal Zuhdi.

Populer Ekonomi: Indonesia Jadi Referensi Negara-negara ASEAN hingga Uang Bereda Capai Rp9.569,7 Triliun

Eko Nordiansyah • 24 August 2025 07:45

Jakarta: Pemberitaan mengenai Indonesia jadi referensi negara ASEAN karena pertumbuhan ekonomi yang konsisten menjadi berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Sabtu, 23 Agustus 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2025 sebanyak Rp9.569,7 triliun.

Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:

1. Jaga Ekonomi Tumbuh Konsisten 5%, Indonesia Jadi Referensi Negara-negara ASEAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menjadi negara yang bisa menjaga pertumbuhan ekonomi di angka lima persen dalam beberapa dekade terakhir, di saat tidak ada negara lain yang bisa perekonomiannya bisa tumbuh secara konsisten di angka lima persen.

Baca selengkapnya di sini

2. Peredaran Uang di Indonesia Capai Rp9.569,7 Triliun, Naik 6,5%

Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2025 sebanyak Rp9.569,7 triliun. Angka ini tumbuh 6,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan uang beredar Juni 2025 sebesar 6,4 persen (yoy).

Baca selengkapnya di sini

3. Meski Investor Asing Sesaki Pasar Modal, IHSG Malah Melempem 0,50% Minggu Ini

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan nilai beli bersih yang dicatatkan oleh investor asing di pasar saham Indonesia pada Jumat, 22 Agustus 2025, mencapai Rp424,57 miliar.

Baca selengkapnya di sini

4. Meski Tak Sebanyak Minggu Kemarin, Rp0,91 Triliun Modal Asing Masih Jejali Indonesia

Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk (inflow) masih membanjiri pasar keuangan domestik selama sepekan. Meski jumlahnya tak sebanyak minggu kemarin yang mencapai sebanyak Rp15,31 triliun.

Baca selengkapnya di sini

5. Siap-Siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai 2026

Pemerintah berencana menaikkan iuran BPJS kesehatan mulai 2026. Rencana tersebut sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan rencana kenaikan iuran BPJS dilakukan untuk menjaga keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional (JKN), serta menambah jumlah penerima bantuan iuran. 

Baca selengkapnya di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)