Dolar AS. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 11 November 2025 09:02
Jakarta: Sejumlah mata uang utama dunia tertekan ketika para pedagang menunggu untuk melihat apakah anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dapat mengakhiri penutupan pemerintah dalam beberapa hari mendatang.
Mengutip Investing.com, Selasa, 11 November 2025, mata uang safe haven yen tertahan di dekat level terlemahnya selama berbulan-bulan pada Selasa. Sementara mata uang berisiko menguat terhadap dolar. Euro stabil pada USD1,1558 dan sterling merayap naik ke USD1,3177.
Kesepakatan yang akan memulihkan pendanaan federal AS, dan mengakhiri penutupan terlama yang pernah tercatat, melewati rintangan awal Senat pada Minggu malam, meskipun tidak jelas kapan Kongres akan memberikan persetujuan.
Dolar Australia menguat sekitar 0,7 persen menjadi USD0,6536 dan penurunan yen menjadi 154,11 per dolar merupakan penggerak terbesar setelah terobosan tersebut. Penembusan ke 154,48 akan membawa yen ke level terlemahnya dalam sembilan bulan.
| Baca juga: Dolar AS Akhirnya Bangkit, Sukses Gilas Mata Uang Utama Dunia |
