Trump Desak Powell 'Kebiri' Suku Bunga Fed Jadi 2%

New York: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk memangkas suku bunga acuan bank sentral AS menjadi 2,0 persen.
 
Diketahui, pada rapat FOMC periode Juni 2025, Fed kembali menahan suku bunga acuannya pada level 4,25 persen hingga 4,50 persen. Keputusan ini karena ekspansi aktivitas ekonomi AS yang solid dan sikap kehati-hatian Fed terhadap situasi dan kondisi perekonomian dalam negeri menjelang pemberlakuan tarif Trump.
 
"Kita seharusnya berada setidaknya dua hingga tiga poin lebih rendah. Jika situasi kemudian berubah menjadi negatif, barulah kita naikkan suku bunga," tulis Trump di Truth Social, dikutip dari Investing.com, Rabu, 25 Juni 2025.
 

Baca juga: Fed Lagi-lagi Tahan Suku Bunga, Meski Ekonomi AS 'Harap-harap Cemas'

(Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua/Hu Yousong)
 

Trump menanti alasan Powell tahan suku bunga

 
Trump juga mengatakan dirinya menantikan alasan belum diturunkannya suku bunga oleh Powell. Diketahui, Powell dijadwalkan untuk bersaksi terkait keputusan penahanan suku bunga oleh The Fed.
 
Federal Reserve diketahui mempertahankan suku bunga pada kisaran 4,25 persen sampai 4,50 persen. Bank sentral juga menyiratkan kemungkinan dua kali penurunan suku bunga pada akhir 2025.
 
Namun, Powell memperingatkan inflasi masih berisiko naik, terutama karena tarif impor yang direncanakan oleh pemerintahan terkini akan mendorong kenaikan harga konsumen.