Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Candra Yuri Nuralam • 19 September 2024 12:32
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus suap dalam pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat di Jawa Timur (Jatim). Sebanyak 12 saksi diperiksa penyidik pada Rabu, 18 September 2024.
“Penyidik mendalami terkait proses pengajuan dana hibah, pencairan dana hibah, potongan-potongan dana hibah, dan kebenaran pengelolaan dana hibah,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Kamis, 19 September 2024.
Tessa menyebut sebanyak 12 saksi itu merupakan pengurus kelompok masyarakat yang menerima dana hibah. KPK cuma mau memerinci inisial mereka yakni M, N, DC, S, I, SC, HRF, ES, AKM, WRE, dan NP.
“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polresta Malang Kota,” ujar Tessa.
Tessa enggan memerinci jawaban para saksi kepada penyidik saat diperiksa, kemarin. Informasi mendetail baru dibuka KPK dalam persidangan, nanti.
KPK menetapkan 21 tersangka dalam perkara ini. Sebanyak empat orang berstatus penerima suap dan 17 lainnya pemberi.
Baca juga:
Pejabat Bapenda Semarang Diduga Terlibat Korupsi |