Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ade Hapsari Lestarini • 15 December 2025 18:32
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan di Jakarta, Senin, bergerak melemah 21 poin atau 0,13 persen menjadi Rp16.667 per USD dari sebelumnya Rp16.646 per USD.
Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Taufan Dimas Hareva mengatakan pelemahan kurs rupiah karena sikap The Fed belum benar-benar dovish. Kondisi ini dianggap membuat rupiah sensitif terhadap perubahan sentimen global, meski tekanan eksternal tak seagresif beberapa bulan lalu.
"Perhatian pelaku pasar masih tertuju pada ekspektasi kebijakan The Fed dan pergerakan indeks dolar AS. Selama sikap The Fed belum benar-benar dovish dan imbal hasil obligasi AS tetap menarik, aliran modal global cenderung berhati-hati masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia," ucapnya kepada Antara, Senin, 15 Desember 2025.
Menurut dia, penguatan rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini lebih bersifat teknikal dan respons jangka pendek terhadap pelemahan dolar AS, bukan perubahan fundamental yang kuat.
.jpg)
Ilustrasi. Foto: dok MI/Pius Erlangga