Ketua Banggar DPR Said Abdullah. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.
Andre Septian Yusup • 4 November 2025 18:36
Jakarta: Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menilai Danantara berkewajiban melunasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Penyelesaian kewajiban tersebut dinilai bukan lagi tanggung jawab anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Dan menjadi kewajiban danantara untuk menyelesaikan seluruh proses yang terjadi di KCIC. Termasuk liability-nya. Termasuk hutangnya," kata Said dikutip dari Metro TV, Selasa, 4 November 2025.
Ketua DPP PDI Perjuangan itu menjelaskan alasan Danantara berkewajiban melunasi utang Whoosh. Sebab, KCIC yang tidak lagi dalam kekuasaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca juga:
Skema Pembayaran Utang Whoosh Masih Buntu, Pemerintah Terus Melobi Tiongkok |
.jpeg)