Menabung Emas hingga Sikap Pemerintah soal Efek Tarif Trump

Ilustrasi investasi emas. Foto: Freepik.

Menabung Emas hingga Sikap Pemerintah soal Efek Tarif Trump

Husen Miftahudin • 8 April 2025 08:32

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Senin, 7 April 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari lima alasan untuk mulai menabung emas hingga dua sikap yang bisa diambil pemerintah hadapi Trump effect.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. 5 Alasan Untuk Mulai Menabung Emas

Di tengah maraknya investasi yang modern, menabung emas tetap menjadi pilihan brilian untuk generasi muda. Selain mudah diakses, investasi dalam logam mulia ini memberikan stabilitas serta potensi keuntungan yang menarik untuk masa depan.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Harga Bitcoin Jeblok hingga 7%, Mendekati Level Terendah

Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, turun sekitar lima persen menjadi USD78.892,92 pada pukul 18.55 GMT pada perdagangan Minggu waktu setempat.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Stabilisasi Rupiah, BI Intervensi Pasar

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 7 April 2025 memutuskan untuk melakukan intervensi di pasar off-shore (Non Deliverable Forward/NDF). Hal ini dilakukan guna stabilisasi nilai tukar rupiah dari tingginya tekanan global.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Berita Terpopuler Ekonomi, Isu Tarif Trump Masih Jadi Primadona

4. RI Lebih Pilih Negosiasi soal Tarif Trump Ketimbang Lakukan Pembalasan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah Indonesia tidak melakukan retaliasi atau tindakan pembalasan di bidang perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) pasca dikenakan tarif impor 32 persen. 

Baca berita selengkapnya di sini.

5. 2 Sikap yang Bisa Diambil Pemerintah Hadapi Trump Effect

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen bisa memukul ekonomi Indonesia. Salah satunya bisa memengaruhi kinerja ekspor.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)