Presiden Joko Widodo. Medcom.id/Kautsar Widya
Media Indonesia • 28 January 2024 20:37
Jakarta: Pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menyebut kepanikan Presiden Joko Widodo semakin terlihat. Hal ini setelah elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mandek.
“Iya (kepanikan Jokowi), sulit naik lagi elektabilitas 02, maka digunakan fasilitas yang tidak dimiliki paslon lain,” kata Hendri kepada Media Indonesia, Minggu, 28 Januari 2024.
Hendri menegaskan rakyat Indonesia sudah punya daya kritis supaya para paslon yang bersaing tak menang mudah. Fenomena ini, kata Hendri, dilakukan agar tidak bisa membiarkan demokrasi semakin menurun. Saat ini, Hendri rakyat Indonesia tak semudah itu menerima Prabowo yang jadi penerus Jokowi.
“Mereka menyadari Prabowo bukan Jokowi, Gibran bukan Jokowi,” ujarnya.
Terpisah, Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman mengemukakan sikap Presiden Jokowi blak-blakan menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran dikarenakan survei paslon 02 yang tak kunjung naik.
"Ini semua terjadi ketika harapan untuk satu putaran itu sulit untuk terjadi," papar Wahid.
Baca juga:
Perludem Khawatir Pernyataan Jokowi Jadi Pembenar Kecurangan Pemilu |