Pemerintah Optimalisasi Bonus Demografi hingga Transformasi Ekonomi

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Pemerintah Optimalisasi Bonus Demografi hingga Transformasi Ekonomi

Husen Miftahudin • 16 August 2023 18:15

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kesempatan Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap tidak terbuka selamanya. Karena itu, struktur penduduk muda akibat bonus demografi akan terus dimanfaatkan pemerintah secara maksimal.

"Transformasi ekonomi juga terus dilanjutkan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan pembukaan lapangan kerja yang layak secara masif. Partisipasi Indonesia dalam rantai pasok global, khususnya pada sektor berteknologi tinggi dan ramah lingkungan, terus didorong," ucap Jokowi dalam Pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2024, Rabu, 16 Agustus 2023.

Presiden melanjutkan, perbaikan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor utama transformasi ekonomi. Reformasi pendidikan, sistem kesehatan, serta penguatan sistem jaring pengaman sosial yang berkelanjutan terus diperkuat.

Pembangunan kualitas SDM yang sehat, produktif, dan inovatif juga menjamin inklusivitas serta keadilan terus dilakukan untuk memastikan agar tidak ada penduduk Indonesia yang tertinggal.

"Maka, upaya menghapus kemiskinan ekstrem, stunting, dan pembangunan daerah terpencil harus berhasil," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Bangga Indonesia Naik Kelas Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas
 

APBN berperan penting


Oleh karena itu, lanjut Jokowi, seluruh tantangan global dan nasional harus kita jawab dengan tepat dan efektif. Peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat penting dan strategis dalam mendukung, memfasilitasi, serta menentukan arah kebijakan ekonomi, sosial, dan daya saing pertahanan dan keamanan nasional.

Jokowi menekankan, kebijakan fiskal ke depan dirancang dengan tujuan mengakselerasi target dan prioritas pembangunan nasional. Agenda transformasi ekonomi, termasuk hilirisasi sumber daya alam, baik hasil tambang maupun pangan, akan terus dilanjutkan.

"Perlindungan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berpendapatan rendah, juga akan tetap menjadi fokus penting untuk menopang perbaikan struktural secara fundamental," jelas Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)