Harga Emas Dunia Mulai Bangkit setelah Terjun Bebas

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Emas Dunia Mulai Bangkit setelah Terjun Bebas

Husen Miftahudin • 24 October 2025 08:36

Chicago: Harga emas dunia akhirnya menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), setelah terjun bebas dalam beberapa hari terakhir.
 
Logam kuning tersebut memulihkan sebagian kekuatannya setelah penurunan tajam di awal minggu, karena ketidakpastian politik dan ekonomi yang meningkatkan permintaan untuk aset safe haven tersebut.
 
Mengutip Yahoo Finance, Jumat, 24 Oktober 2025, harga emas berjangka melonjak 1,2 persen menjadi USD4.113,10 per ons. Sementara harga emas spot stabil di USD4.099,05 per ons.
 
Di sisi lain, kenaikan harga emas dunia didorong oleh langkah investor yang bersiap untuk data inflasi utama Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat.
 
Harga emas telah naik sekitar 57 persen tahun ini, didorong oleh ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, ekspektasi penurunan suku bunga, dan pembelian berkelanjutan oleh bank sentral.
 

Baca juga: Ini Penyebab Harga Emas Dunia Tertekan dalam Beberapa Hari Terakhir


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Inflasi jadi penanda utama arah kebijakan Fed

 
Fokus investor sekarang beralih ke laporan indeks harga konsumen AS, yang berpotensi menjadi sinyal inflasi paling jelas dari Federal Reserve menjelang pertemuan kebijakan minggu depan. Data tersebut diperkirakan menunjukkan inflasi inti bertahan di angka 3,1 persen pada September.
 
Pasar telah memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan penurunan suku bunga berikutnya pada Desember. Emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung diuntungkan dalam kondisi suku bunga rendah.
 
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump memberlakukan sanksi terkait Ukraina terhadap Rusia untuk pertama kalinya dalam masa jabatan keduanya, yang menargetkan perusahaan minyak Lukoil dan Rosneft.
 
AS juga sedang mempertimbangkan rencana untuk membatasi berbagai ekspor berbasis perangkat lunak ke Tiongkok, sebagai tanggapan atas pembatasan terbaru Beijing terhadap ekspor logam tanah jarang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)