Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. Foto: Metrotvnews.com/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 4 February 2025 13:04
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan modus dugaan suap dalam penyaluran dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Tersangka meminjam kartu tanda penduduk (KTP) orang untuk mengajukan proposal untuk mengendalikan proyek.
“(Ada) dugaan mengendalikan secara penuh penggunaan dana hibah tersebut, di mana para ketua dan anggota pokmas hanya dipinjam KTP-nya saja untuk pengajuan proposal,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa, 4 Februari 2025.
Tessa mengatakan, pihaknya sudah mendalami dugaan itu dari banyak saksi. Selain menguasai proyek usai meminjam KTP, tersangka juga diduga memotong dana yang dicairkan.
“Melakukan pungutan terhadap dana hibah tersebut,” ucap Tessa.
Baca juga: Aset Rp8,1 Miliar Terkait Suap Dana Hibah yang Disita KPK Ternyata Punya Anwar Sadad |