Trump Pede The Fed Bakal Nurut Buat Pangkas Suku Bunga

Presiden AS Donald Trump dan Ketua The Fed Jerome Powell. Foto: Xinhua/Yin Bogu.

Trump Pede The Fed Bakal Nurut Buat Pangkas Suku Bunga

Husen Miftahudin • 28 July 2025 08:46

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin Federal Reserve akan menurunkan suku bunga, meski para ahli tetap skeptis tindakannya untuk menekan Ketua Fed akan memengaruhi hasilnya.
 
Trump mengaku telah melakukan pertemuan dengan Ketua Fed Jerome Powell dan mengatakan ia yakin bank sentral siap untuk memangkas suku bunga, yang telah ditekankan Presiden kepada Fed untuk dilakukan selama berbulan-bulan.
 
"Saya rasa pertemuan kami tentang suku bunga berjalan sangat baik. Dan (Powell) mengatakan kepada saya, dengan sangat tegas, negara ini baik-baik saja. Saya mengerti maksudnya, saya rasa dia akan mulai merekomendasikan suku bunga yang lebih rendah," ucap Trump seperti dikutip dari Xinhua, Senin, 28 Juli 2025.
 
Powell menolak menurunkan suku bunga, dan mengambil pendekatan 'wait and see' untuk mengukur apakah tarif besar Trump akan memengaruhi inflasi. The Fed juga menggambarkan nada pertemuan itu sebagai hal yang positif, meskipun ada perselisihan antara Trump dan Powell mengenai keseluruhan biaya renovasi kantor pusat The Fed.
 
"Kami berterima kasih atas dorongan Presiden untuk menyelesaikan proyek penting ini. Kami tetap berkomitmen untuk terus mengelola sumber daya ini dengan cermat hingga proyek ini selesai," ungkap bank sentral melalui platform sosial X. Meski begitu, para ahli mengatakan Trump memiliki pengaruh yang kecil terhadap Powell.
 

Baca juga: The Fed Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Acuan


(Gedung The Fed. Foto: Xinhua/Ting Shen)
 

Fed independen dari pengaruh politik

 
Peneliti Senior Brookings Institution Darrell West mengatakan, Fed dirancang untuk beroperasi secara independen dari pengaruh politik, karena merupakan lembaga yang didorong oleh data dan tidak akan menurunkan suku bunga kecuali ada alasan ekonomi yang kuat untuk melakukannya.
 
"Tidak ada yang ingin Federal Reserve menyerah pada tekanan politik karena hal itu akan mengancam kelangsungan ekonomi Amerika dalam jangka panjang," kata West.
 
Senada dengan itu, peneliti senior nonresiden di Peterson Institute for International Economics Gary Clyde Hufbauer mengatakan tekanan Trump justru memperkuat tekad Powell untuk tidak memangkas suku bunga hingga terjadi perlambatan ekonomi yang signifikan dan peningkatan pengangguran.
 
The Fed akan mengadakan pertemuan untuk menentukan kebijakan moneter berikutnya pada 29-30 Juli. Alat FedWatch dari Chicago Mercantile Exchange Group, yang berfungsi sebagai barometer ekspektasi pasar terhadap suku bunga acuan The Fed, menunjukkan probabilitas The Fed mempertahankan suku bunga lebih dari 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)