Inflasi Harga Produsen AS Turun, Pasar Yakin 100 Persen Fed Bakal Pangkas Suku Bunga

Ilustrasi. Foto: Koinworks.com

Inflasi Harga Produsen AS Turun, Pasar Yakin 100 Persen Fed Bakal Pangkas Suku Bunga

Husen Miftahudin • 11 September 2025 08:39

New York: Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) melaporkan indeks harga produsen atau producer price index (PPI) turun 0,1 persen pada Agustus 2025, menyusul kenaikan 0,7 persen yang direvisi turun pada Juli dan di bawah ekspektasi pasar yang justru diperkirakan naik 0,3 persen.
 
Mengutip Xinhua, Kamis, 11 September 2025, inflasi harga produsen secara tahunan mengalami pertumbuhan 2,6 persen (yoy) pada Agustus 2025, turun dari posisi bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,3 persen (yoy).
 
Adapun data inflasi harga produsen untuk periode Agustus 2025 jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,3 persen.
 
Laporan tersebut menghubungkan penurunan PPI pada Agustus dengan penurunan harga jasa sebesar 0,2 persen, sementara indeks barang naik sedikit 0,1 persen.
 
Indeks Harga Konsumen (IHK) inti, tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, turun 0,1 persen secara bulanan (mtm) dan tumbuh 2,8 persen secara tahunan (yoy) di Agustus. Tidak termasuk harga pangan, energi, dan jasa perdagangan, IHK inti mencatat kenaikan 0,3 persen (mtm) naik tipis 2,8 persen (yoy).
 

Baca juga: Pelemahan Data Tenaga Kerja AS Perkuat Keyakinan Fed Bakal Sunat Suku Bunga


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Pasar yakin 100% Fed pangkas suku bunga

 
Setelah rilis angka PPI, peluang untuk pengurangan suku bunga setengah poin persentase yang lebih besar meningkat sedikit menjadi sekitar 10 persen, menurut pengukur FedWatch CME Group.
 
Diketahui, Komite Pasar Terbuka Federal akan mengadakan pertemuan periode September 2025 dengan keputusan kebijakan moneter minggu depan.
 
Harga pasar berjangka menyiratkan kemungkinan 100 persen Komite akan menyetujui pemotongan suku bunga pertama sejak Desember 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)