Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Khoerun Nadif Rahmat • 13 May 2025 16:26
Jakarta: Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya mendesak pemerintah segera mengembangkan sistem pengawasan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Desakan ini buntut tewasnya korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) asal Jawa Timur, Rizal Sampurna.
Rizal diduga merupakan korban dari TPPO yang bekerja di Kamboja. Terbaru, jenazah Rizal telah tiba di kediaman orang tuanya, di Klatak, Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, pada Senin, 12 Mei 2025.
Willy mengatakan bahwa pihaknya sangat berduka dengan peristiwa yang menimpa Rizal. Sebagai langkah selanjutnya, ia mengaku bersama pemerintah terus mencari solusi terbaik guna mencegah peristiwa seperti demikian kembali terjadi. Willy juga mengakui, adanya kritik dari berbagai pihak terkait dengan peristiwa tersebut.
"Kritik terhadap proses ini harus dilihat dalam kerangka yang konstruktif untuk terus membangun sistem yang lebih baik," kata Willy saat dihubungi, Selasa, 13 Mei 2025.
Baca juga: Dugaan Bekas Jahitan di Tubuh Pemuda Bekasi Korban TPPO Karena Luka Gesekan Celana |