Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Yakub Pryatama • 7 May 2024 18:55
Jakarta: Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nur Hayati menegaskan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI harus meningkatkan pengawasan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Terutama, mengawasi gerak-gerik penjabat kepala daerah yang jadi calon peserta pilkada.
“Bawaslu semestinya melakukan pengawasan secara ketat karena dampak Pemilu 2024 terhadap keberlangsungan Pilkada 2024 dengan menggunakan instrumen untuk kepentingan politik dan kemenangan calon berpotensi dilakukan dengan menggunakan abuse of power in elections,” ungkap Neni kepada Media Indonesia, Selasa, 7 Mei 2024.
Dia menyebut salah satu hal yang bisa dilakukan Bawaslu yaitu melakukan komunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Yakni, meminta penjabat kepala daerah menjaga netralitasnya menjelang Pilkada 2024.
“Bawaslu semestinya sudah menyampaikan surat himbauan kepada kemendagri agar bisa terjaga netralitasnya,” ungkap dia.
Baca juga: Calon Kepala Daerah dari Unsur Penyelenggara Pemilu Mesti Mundur |