Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp15.855/USD

Jakarta: Rupiah bertahan menguat terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Kamis sore

Mengacu Bloomberg, Kamis, 2 November 2023, rupiah menguat 80,5 poin atau 0,51 persen menjadi Rp15.855 per USD.

Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 80 poin atau 0,5 persen menjadi Rp15.849 per USD. Hari ini rupiah bergerak di level Rp15.829 hingga Rp15.941 per USD.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan rupiah terpengaruh oleh faktor eksternal dan internal.
 
Baca juga: Suku Bunga Fed Tetap, Rupiah Dibuka Menguat 0,39%

Suku bunga The Fed tetap

Sementara dari faktor eksternal, The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah, seperti yang diharapkan. Ketua The Fed Jerome Powell memberikan nada yang tidak terlalu hawkish dibandingkan ekspektasi pasar, dengan mengakui bahwa kondisi moneter telah mengalami pengetatan secara substansial dalam beberapa bulan terakhir.

"Pasar menganggap hal tersebut sebagai lampu hijau untuk tetap berpegang pada peluang di bawah 20 persen, suku bunga akan naik pada Desember," jelas Ibrahim.

Sementara dari dalam negeri, penguatan rupiah terdorong oleh laporan inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Inflasi domestik pada Oktober 2023 tercatat sebesar 2,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Dalam penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 80 poin di level Rp15.855 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp15.935 per USD," ucap Ibrahim.

Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat direntang  Rp15.800-Rp15.890 per USD.