Firli Kemungkinan Tak Bermain Sendiri di KPK

Jakarta: Kasus pemerasan yang dilakukan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dinilai berpotensi menyeret pihak lain. Salah satunya, pimpinan lembaga antirasuah yang tersisa.

"Tentu tidak menutup kemungkinan ya ada keterlibatan pihak-pihak lain, entah mungkin itu sama-sama pelaku utama, ya kan, atau membantu turut serta ya atau pun ikut bermufakat jahat," kata mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 26 November 2023.

Berdasarkan pengalaman Yudi, kasus korupsi tidak pernah dilakukan sendiri. Pihak-pihak lain juga dipastikan bakal terlibat untuk tercapainya kejahatan tersebut.

"Bagaimana peran masing-masing keterlibatan pihak lain dan bagaimana nanti pertanggung jawaban pidananya, saya pikir kita tunggu saja," ucap Yudi.

Yudi mengatakan komisioner KPK lainnya juga akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Soal keterlibatan komisioner lain dapat terungkap dari peristiwa hukum yang terungkap di persidangan.

Dia menjelaskan di persidangan nanti bakal menghadirkan saksi-saksi yang telah diperiksa. Peran komisioner KPK diyakini akan terlihat.

"Sebatas apa peran masing-masing pimpinan KPK ya nanti kita lihat nanti. Tapi ketika menjadi saksi kita sudah paham bahwa setidaknya mereka sudah dianggap mengetahui, mendengar, mengalami tindak pidananya. Karena itu lah definisi jadi saksi," ujar Yudi.

Sebelumnya, mantan Ketua KPK Abraham Samad mengatakan 2-3 pimpinan KPK juga ada yang terlibat kasus pemerasan Firli terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Namun, ia tak menyebutkan persis sosoknya tersebut.