Penggerebekan Kampung Bahari, BNN Ungkap Ada Target yang Dikejar

Suasana penggerebekan narkoba di Kampung Bahari. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Penggerebekan Kampung Bahari, BNN Ungkap Ada Target yang Dikejar

Anggi Tondi Martaon • 6 November 2025 15:09

Jakarta: Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek Kampung Bahari, Jakarta Utara. Hal itu dilakukan karena ada target operasi yang sedang dikejar operasi yang dilakukan pada Rabu, 5 November 2025

"Kami sedang mengembangkan dari kasus ini, selain ada juga beberapa target yang kami kembangkan dari hasil analisis oleh intelijen untuk mendapatkan beberapa orang atau beberapa profil untuk kita kejar," kata Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Roy Hardi Siahaan dikutip dari Antara, Kamis, 6 November 2025.

Roy menjelaskan, penggerebekan tersebut merupakan perintah dari Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto bersama-sama juga dengan Polri. Sebab, ada beberapa titik yang disinyalir ada di daerah rawan narkoba.

"Titik sekarang adalah Kampung Bahari. Di Kampung Bahari ini ada dua titik yang kami lakukan penindakan, salah satunya ada di bangunan atau kos-kosan yang oranye, satu lagi yang lapak di rel kereta api," ungkap Roy.

Baca juga: Operasi Narkoba di Kampung Bahari, BNN Tangkap 18 Orang

Selain itu, Roy menjelaskan modus para tersangka dalam menjalankan bisnis haram tersebut. Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengajak setiap orang yang datang untuk masuk ke dalam lapak mereka.

"Kemudian di dalam, mereka minta untuk mencoba atau beli barang dari hasil yang sudah mereka siapkan terhadap barang-barang yang ada di lokasi," sebut Roy.

BNN bersama Brimob Polda Metro Jaya menangkap 18 orang saat melaksanakan Operasi Terpadu Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika di Kampung Bahari, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebanyak 17 orang ditangkap di TKP kos-kosan dan 1 orang di TKP rel.

Suasana penggerebekan narkoba di Kampung Bahari. Foto: Metrotvnews.com/Yurike.

Para tersangka tersebut berinisial, MFE, SUPA, FIK, DE, DAR, MSUH, SAR, RUD, RAM, BAR, RAF, AN, RAN, AN, LING, AM, RA dan NUR.

Barang bukti yang diamankan yaitu satu bungkus narkotika diduga sabu 51,80 gram, lima bungkus diduga sabu dengan berat masing-masing 10,20 gram, 10,23 gram, 10,26 gram, 16,86 gram, dan 0,65 gram dan 18 bungkus sabu (berat 20,33 gram).

Lalu satu bungkus diduga narkotika jenis ekstasi bergambar Transformer berisi 25 butir, satu bungkus diduga narkotika jenis ekstasi bergambar LV berisi 25 butir, dua butir ekstasi dan ganja 30 bungkus plastik kecil (berat 38,84 gram).

"Selain itu terdapat 74 alat hisap (bong), 15 timbangan, uang tunai Rp7.673.000 dan 11 ponsel yang berhasil diamankan oleh petugas," ujar Roy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)