Dolar AS Digilas 6 Mata Uang Dunia Gegara Trump Pecat Gubernur The Fed

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap enam mata uang utama dunia pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
 
Ini karena langkah Presiden AS Donald Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya. Trump pecat Gubernur Federal Reserve Lisa Cook, yang berpotensi memicu kekhawatiran atas independensi bank sentral.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 27 Agustus 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,21 persen menjadi 98,225.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro menguat menjadi USD1,1644 dari USD1,1621 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris menguat menjadi USD1,3480 dari USD1,3460 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS dibeli 147,38 yen Jepang, lebih rendah dari 147,80 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,8032 franc Swiss dari 0,8060 franc Swiss.
 
Mata uang Negeri Paman Sam itu juga melemah menjadi 1,3835 dolar Kanada dari 1,3853 dolar Kanada. Dolar AS melemah menjadi 9,5590 kronor Swedia dari 9,5916 kronor Swedia.
 

Baca juga: Dolar AS Ngamuk Pascakejutan Dovish Powell, 6 Mata Uang Dunia 'Nyerah'

(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Trump tak punya wewenang

 
Trump mengatakan ia mencopot Cook atas dugaan penyalahgunaan dokumen dalam perolehan pinjaman hipotek atau kredit pemilikan rumah (KPR). Ini menjadi sebuah langkah yang dapat menguji batas-batas kekuasaan Presiden atas The Fed.
 
Menanggapi hal tersebut, Cook mengatakan Trump tidak memiliki wewenang untuk memecatnya dari bank sentral, dan ia tidak akan mengundurkan diri.
 
Pengumuman Trump tentu mengejutkan pasar, tetapi reaksinya relatif tenang karena investor terjebak di antara kekhawatiran atas politisasi kebijakan dan potensi keuntungan dari langkah tersebut bagi pasar.
 
Tindakan pemerintahan Trump yang tidak terduga dan prospek Fed yang lebih dovish telah menjaga dolar tetap terkendali.
 
Trump telah berulang kali mengecam Ketua Fed Jerome Powell karena tidak menurunkan suku bunga, meskipun ia telah berhenti mengeluarkan ancaman untuk memecatnya menjelang akhir masa jabatannya yang kurang dari sembilan bulan lagi.
 
Para pedagang saat ini memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 85 persen pada pertemuan The Fed September, menurut FedWatch Tool dari CME.