The Fed Diproyeksikan 3 Kali Potong Suku Bunga hingga Akhir 2025

Ketua The Fed, Jerome Powell. Foto: Xinhua

The Fed Diproyeksikan 3 Kali Potong Suku Bunga hingga Akhir 2025

Eko Nordiansyah • 17 September 2025 14:01

New York: Proyeksi median terbaru Federal Reserve untuk suku bunga kemungkinan akan menunjukkan tiga kali pemotongan biaya pinjaman pada akhir tahun ini. Hal ini sebagaimana analis di Barclays.

Dalam catatan kepada klien, para analis menambahkan para pembuat kebijakan kemungkinan akan mempertahankan ekspektasi jangka panjang mereka dalam "dot plot" utama prediksi suku bunga. Dot plot yang diperbarui akan dirilis Rabu, bersamaan dengan keputusan suku bunga yang sangat dinantikan.

Dikutip dari Investing.com, Rabu, 17 September 2025, para pejabat sebelumnya memperkirakan pada Juni suku bunga akan diturunkan setengah poin persentase dari kisaran saat ini 4,25 hingga 4,5 persen pada tahun 2025, tetapi sedikit memperlambat laju untuk tahun depan dan 2027 menjadi satu penurunan seperempat poin persentase pada masing-masing tahun.

Tujuh dari 19 pembuat kebijakan The Fed bahkan tidak melihat perlunya penurunan suku bunga, mencerminkan perpecahan yang menurut Ketua Jerome Powell saat itu mencerminkan prospek ekonomi yang "tidak jelas" akibat ketidakpastian seputar dampak tarif AS yang luas. Para ekonom telah mengisyaratkan bahwa pungutan tersebut dapat mendorong inflasi dan membebani aktivitas ekonomi.

Pertumbuhan harga konsumen AS mengalami percepatan pada bulan Agustus, tetapi kenaikan tersebut sebagian besar sejalan dengan perkiraan. Para analis Barclays mengatakan kenaikan harga yang didorong oleh tarif "dilakukan secara bertahap," dengan "puncak yang lebih dangkal" untuk inflasi terlihat pada bulan September dan Oktober.

Baca juga: 

Peluang Bullish Emas Menguat, Ini yang Perlu Diwaspadai Investor



(Gedung The Fed. Xinhua/Liu Jie)

Spekulasi penurunan suku bunga The Fed

Namun, dalam konferensi pers pasca-keputusannya, Powell diperkirakan akan lebih berfokus pada pasar tenaga kerja AS yang melemah baru-baru ini, yang telah memicu spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dalam upaya mendorong investasi dan perekrutan.

Powell diperkirakan akan menekankan kondisi ketenagakerjaan yang melemah disebabkan oleh "kejutan pasokan," alih-alih penurunan permintaan tenaga kerja yang tiba-tiba, kata para analis Barclays.

Pasar kini hampir yakin bank sentral AS akan memangkas biaya pinjaman setidaknya 25 basis poin pada akhir pertemuan kebijakan terbarunya pada Rabu. Sementara ada juga kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih dalam setengah poin. Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan suku bunga akan memulai pertemuan dua harinya hari ini.

"Pertemuan The Fed, menurut pandangan kami, kemungkinan akan berlalu tanpa kejutan besar yang menggerakkan pasar," tulis para analis Barclays.

Menjelang pertemuan, mereka mendukung sikap "overweight" terhadap aset berisiko meskipun ekuitas baru-baru ini mencapai rekor tertinggi baru. Mereka berpendapat tidak ada "katalis jangka pendek" yang dapat menghilangkan efek kombinasi pemangkasan suku bunga The Fed dan antusiasme terhadap kecerdasan buatan terhadap sentimen investor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)