Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Foto: Metro TV/Siti Yona Hukmana
Siti Yona Hukmana • 8 December 2025 15:37
Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkap alasan Jakarta masih terjadi kepadatan lalu lintas setiap hari. Menurutnya, kepadatan terjadi karena peningkatan jumlah kendaraan di Jakarta hingga ribuan.
Hal ini disampaikan Kakorlantas saat memantau operasional kamera tilang elektronik atau E-TLE di TMC Polda Metro Jaya bersama perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP), Dishub DKI Jakarta, dan Jasa Raharja. Kepadatan lalu lintas itu terpantau detail di kamera E-TLE dan CCTV di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Namun, demikian kondisi di Jakarta masih terjadi kepadatan karena memang perkembangan kendaraan per hari itu 2.000, per tahun 850 ribu, sehingga wajar ketika Jakarta ini cukup padat karena inilah ibu kota," kata Kakorlantas di TMC Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 8 Desember 2025.
Meski demikian, Agus menyebut Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Kepala Kantor Wilayah Utama PT Jasa Raharja DKI Jakarta Radito Risangadi sudah berupaya memecah kepadatan lalu lintas tersebut. Begitu pula Agus, mengaku melakukan program revitalisasi E-TLE di Polda Metro Jaya.
Ilustrasi kemacetan di Jakarta. Foto: Dok. MI/Usman Iskandar
Irjen Agus menyebut saat ini Polda Metro baru punya 127 titik E-TLE statis dan 8 E-TLE mobile. Ia ingin 2026 Polda Metro punya 1.000 E-TLE.
"Ada solusinya, di samping nanti juga ada pengadaan di Korlantas jadi CCTV yang 4.500 sekian nanti akan kita verifikasi setelah kita verifikasi kita akan tentukan CCTV tersebut bisa terintegrasi dengan E-TLE. Tapi, sebaranya nanti akan kita lihat sehingga 127 Etle mungkin ditambah 500 sudah hampir sekitar 627 nanti akan kita tambah lagi," ungkap Agus.
Jenderal polisi bintang dua ini menyebut E-TLE adalah penegakan hukum yang bertransformasi digital dengan transparan, dengan berkeadilan dan humanis. Jadi tidak ada sentuhan antara petugas di lapangan dengan masyarakat.
"Sehingga, ini betul-betul transparan dan alhamdulillah setelah kami revitalisasi saya bacakan Polda Metro sangat luar biasa jadi tidak ada komplain 1-2 bulan ini berkaitan dengan penegakan hukum menggunakan E-TLE," pungkas Agus.