Salah satu pelaku premanisme diduga anggota ormas di Tangsel. (tangkapanlayar)
Hendrik Simorangkir • 15 February 2025 13:23
Tangerang: Aksi dua preman yang mengamuk saat memalak ke sejumlah guru dan murid TK viral di media sosial. Pelaku meminta sejumlah uang ke salah satu guru yang tengah mengadakan latihan marching band untuk para murid di salah satu perumahan di wilayah Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
"Saat lagi set up tempat, saya lihat dua oknum katanya dari ormas lihat ke arah kami. Saat set up peralatan sudah mau selesai, satu orang itu datang dan ngomong ke teman saya 'kalau ada acara-acara ginian, minta uang Rp20 ribu', katanya buat uang rokok," ujar salah satu guru TK, Braja Dirgantara, Sabtu, 15 Februari 2025.
Braja mengungkap keinginan preman itu tidak dipenuhi oleh temannya. Sehingga, preman itu kembali ke salah satu minimarket di dekat sekolah.
"Di tempat itu ada temannya yang ormas Pemuda Pancasila. Akhirnya keduanya datang lagi ke tempat kami terus bilang 'elo duit Rp20 ribu aja enggak ada, gimana si bikin acara kaya gini, kepala sekolah elo mana? mending abis ini elo bubar', lalu saya jawab 'iya ini sebentar lagi mau bubar bang'," tutur Braja.
Dia mengungkap salah seorang preman mengeluarkan senjata tajam diduga badik dari balik bajunya, lantaran tidak diberi uang. Selain itu, Braja pun mengaku sempat ditampar oleh preman itu.
"Dia bilang 'mana sini duitnya, elo udah pada mau balik kan?' Saya sempat dipojokkan tiba-tiba saya ditampar kena dagu saya. Setelah itu dia langsung pergi sambil teriak bilang 'elo di sini sok jagoan bikin acara-acara kayak gini elo'," jelasnya.
Baca:
Preman Berseragam Ormas Todong Badik di Depan Anak TK di Tangsel, 2 Pelaku Ditangkap |