KSP Singgung Komitmen Prabowo Berantas Korupsi di Penayangan Perdana Nyanyi Sunyi Dalam Rantang

Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Timothy Ivan Triyono. Foto: Istimewa.

KSP Singgung Komitmen Prabowo Berantas Korupsi di Penayangan Perdana Nyanyi Sunyi Dalam Rantang

Anggi Tondi Martaon • 10 May 2025 18:38

Jakarta: Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Timothy Ivan Triyono menghadiri penayangan perdana Nyanyi Sunyi Dalam Rantang, film yang merefleksikan dampak sistemik korupsi. Dalam kesempatan tersebut, Timothy menyinggung komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan praktik rasuah.

Timothy membeberkan sejumlah langkah yang dilakukan Kepala Negara dalam pemberantasan korupsi. Di antaranya, menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.

"Yang bertujuan mencegah kebocoran dan memastikan anggaran digunakan untuk program yang mensejahterakan rakyat," kata Timothy melalui keterangan tertulis, Sabtu, 10 Mei 2025.

Dia menyampaikan, Presiden Prabowo juga mendukung pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Komitmen tersebut disampaikan Kepala Negara dalam peringatan Hari Buruh 2025 pada 1 Mei 2025.

RI 1 juga disebut bertekad untuk memperbaiki sistem peradilan pidana di Indonesia. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kesejahteraan hakim.

“Pak Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintah akan melakukan perbaikan secara menyeluruh terhadap sistem peradilan pidana di Indonesia. Salah satunya yaitu Pak Presiden memberikan perhatian khusus kepada peningkatan kesejahteraan hakim,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

(Pura-pura) Serius Berangus Korupsi


Selain itu, Timothy mengapresiasi inisiatif pembuatan Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang. Film tersebut hasil kolaborasi antara Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Garin Workshop, dan Padi Padi Creative.

“Kami di Kantor Staf Presiden mengapresiasi karya luar biasa ini. Film ini bukan hanya menghibur, tetapi juga membuka mata kita semua terhadap bagaimana korupsi menyentuh kehidupan rakyat paling rentan,” sebut dia.

Menurut dia, Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang menjadi contoh bagaimana pesan moral dan politik bisa disampaikan lewat pendekatan artistik yang kuat, membuka ruang diskusi publik, sekaligus memperkuat semangat kolektif dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.

“KSP mendukung penuh upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi serta pendidikan antikorupsi dalam berbagai bentuk, termasuk lewat seni dan budaya,” ujar dia.

Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang merupakan karya  sutradara Garin Nugroho. Film yang dibintangi Della Dartyan ini menjadi refleksi kuat atas dampak sistemik korupsi dan kolusi antara pengusaha dan oknum pejabat terhadap rakyat kecil.

Selain Timothy, pemutaran perdana ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto, Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono. Dalam narasinya, Nyanyi Sunyi Dalam Rantang menggambarkan bagaimana praktik kolusi merampas keadilan dari individu yang seharusnya dilindungi oleh sistem.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)