Mobil Pojok Pengawasan Bawaslu Diharapkan Genjot Edukasi Publik

Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meluncurkan 20 unit mobil pojok pengawasan Bawaslu. Mobil itu diharapkan menjadi sarana pendidikan politik menjelang hari pencoblosan.

"Mobil pojok pengawasan ini ikhtiar Bawaslu melakukan fungsi-fungsi pencegahan," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Lapangan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024.

Rahmat mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki program Rumah Pemilu. Sebab, anggaran KPU lebih besar dari Bawaslu.

"Bawaslu biarkanlah punya pojok khusus di rumah tersebut," papar dia.

Rahmat menjelaskan nantinya mobil-mobil tersebut akan terparkir di pojokan jalan. Penempatan itu dipastikan tidak akan mengganggu arus lalu lintas.
 

Baca juga: Bawaslu Sebut Keberanian Publik Adukan Pelanggaran Alami Kemajuan

Senada, Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Lolly Suhenty menyebut mobil itu sengaja diluncurkan untuk memastikan tahapan pemilu berjalan lancar. Kemudian membuat akses informasi bagi masyarakat semakin luas.

"Mobil ini tersebar tidak hanya di DKI Jakarta tapi juga Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," ujar dia.

Lolly menuturkan distribusi itu mengacu pada tingkat kerawanan pelanggaran pemilu. Apalagi, DKI Jakarta merupakan wajah Indonesia sehingga harus menjadi teladan.

"Jadi ini mendorong bagaimana kerawanan kita tekan supaya tidak terjadi," ucap dia.