Boyamin Yakin Firli Bersiasat Hadapi Kasusnya

Koordinator MAKI Boyamin Saiman/Medcom.id

Boyamin Yakin Firli Bersiasat Hadapi Kasusnya

Theofilus Ifan Sucipto • 31 December 2023 11:29

Jakarta: Bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diyakini punya strategi menghadapi kasus hukumnya. Dugaan itu tidak lepas dari rekam jejak dan kebiasaan Firli.

"Saya yakin sepenuhnya Pak Firli itu suka hal detail dan printilan sejak jadi deputi. Kalau data (strategi Firli), saya yakin (Firli punya) 10 kali lipat dari yang dipunya Boyamin," kata Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Menanti Firli Dibui," Minggu, 31 Desember 2023.

Boyamin mencontohkan tindakan Firli yang sempat bersurat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya berhenti sebagai Ketua KPK. Surat itu tidak bisa diproses Istana lantaran diksi berhenti tidak dikenal dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.

"Karena kalau mengundurkan diri, blacklist sesuai revisi UU KPK yaitu konsekuensi tidak boleh punya jabatan publik selama lima tahun," jelas Boyamin.
 

Baca: Jokowi Siapkan Pengganti Firli Bahuri


Boyamin menduga Firli ogah menggunakan diksi mengundurkan diri agar terhindar dari konsekuensi tersebut. Firli disebut ingin maju sebagai calon Gubernur Sumatra Selatan.

"Berarti dia yakin kasus pidananya tidak jalan atau kalau disidangkan, putusannya bebas," ujar dia.

Selain itu, Firli terlihat mulai melunak yang terbukti dari salah satu pernyataannya. Firli sempat meminta kesempatan agar dirinya menjalani kehidupan sebagai rakyat jelata.

"Mulai pintar sedikit karena kemarin emosi. Sekarang mulai sistematis dan kembali ke Firli yang dulu," tutur Boyamin.

Boyamin mewanti-wanti agar seluruh pihak mengawasi tindak-tanduk Firli. Sebab, efek domino yang buruk bakal muncul bagi pemerintah.

"Ternyata borok di mana-mana, bagaimana tata kelola pemerintahan yang baik, bagaimana penguatan lembaga. Itu bisa mendegradasi pemerintahan yang buruk sehingga berdampak politis," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)