Keluarga Dini Sera Afrianti Lega 3 Hakim Ronald Tannur Ditangkap Kejagung

Keluarga Dini Sera Afrianti. (MGN/Apit Haeruman)

Keluarga Dini Sera Afrianti Lega 3 Hakim Ronald Tannur Ditangkap Kejagung

Apit Haeruman • 24 October 2024 09:46

Sukabumi: Keluarga Dini Sera Afrianti di Sukabumi, Jawa Barat, mengaku lega dengan penangkapan tiga hakim dan seorang pengacara yang diduga disuap Ronald Tannur, terkait vonis bebas kasus pembunuhan terhadap Dini.

Orangtua dan pihak keluarga Dini Sera Afrianti di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menerima kabar gembira dari kuasa hukum terkait 3 hakim dan seorang pengacara yang ditangkap Kejaksaan Agung karena diduga terbukti melakukan suap atas kasus penganiayaan berujung kematian.

Berdasarkan keterangan Kejagung, 3 hakim tersebut menerima sejumlah uang dari terdakwa Ronald Tannur untuk memberikan vonis bebas. 

Orang tua Dini Sera Afrianti, Ujang Suherman, mengungkapkan sempat kecewa atas vonis bebas terhadap Ronald Tannur yang telah menghabisi anaknya, Dini Sera Afrianti.
 

Baca juga: Kejagung Bakal Ungkap Penyuap Hakim PN Surabaya

"Alhamdulillah, walaupun masih mengganjal karena vonis (kasasi) Ronald Tannur hanya 5 tahun. Bagi saya itu tidak cukup, seharusnya bisa lebih dari 5 tahun," ungkapnya, Kamis, 24 Oktober 2024.

Senada, Adik Korban Alfika Risma mengungkapkan, tak puas dengan vonis lanjutan terhadap Ronald Tannur yang hanya 5 tahun penjara. Padahal, ia menilai banyak bukti bahwa anak anggota DPR Edward Tannur itu melakukan pembuuhan.

"Kenapa 5 tahun? padahal tuntutannya 20 tahun. Harapan keluarga agar nanti majelis hakim yang menangani kasasi juga diperiksa. Karena kami tidak puas dengan hukuman 5 tahun itu," terang Alfika.

Saat ini, imbuh Alfika, pihak keluarga masih terus memantau dan berkoordinasi dengan kuasa hukum terkait perkembangan kasus hakim yang terbukti menerima suap dan vonis 5 tahun terdakwa. Keluarga berharap kejasaan agung yang menangani kasus ini bisa menindak dengan adil atas perbuatan tiga hakim dan seorang pengacara tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)