Pemkab Banyuwangi Dampingi Keluarga Siswi MI Diduga Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan

RSUD Genteng Banyuwangi, tempat korban dievakuasi. (Dok: Humas Pemkab Banyuwangi)

Pemkab Banyuwangi Dampingi Keluarga Siswi MI Diduga Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan

Amaluddin • 14 November 2024 17:48

Banyuwangi: Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menerjunkan tim Satuan Tugas (Satgas) guna mendampingi keluarga korban kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) berinisial DCN, 7, di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. Diketahui, ibu korban saat ini tengah mengandung.

"Setelah mendapat informasi kejadian memilukan ini, kami langsung terjunkan tim untuk melakukan pendampingan. Utamanya pendampingan psikologis pada ibunda korban yang saat ini tengah hamil tua," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB Banyuwangi, Henik Setyorini, Kamis, 14 November 2024.

Menurut Henik, saat ini usia kandungan ibu korban memasuki bulan ke-8 dan sering mengigau memanggil korban. Tim Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Peremluan dan Anak (P2TP2A) berupaya memulihkan kondisi ibu korban yang sakit.
 

Baca juga: Siswi 7 Tahun Tewas Diduga jadi Korban Pemerkosaan

"Saat ini kondisi ibu korban sudah mulai mau makan meskipun sedikit. juga terus berupaya untuk memberikan motivasi kepada orang tua korban," kata dia.

Kata Henik, Satgas PPA dan Tim pendamping P2TP2A, sudah mendampingi proses visum dan autopsi di RSUD Genteng. Ia memastikan biaya visum dan autopsi ditanggung oleh Pemkab Banyuwangi dan penanganan kasus diserahkan ke Polresta Banyuwangi.

"Tim P2TP2A juga akan terus mengawal kasus ini secara hukum hingga putusan pengadilan," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)