Presiden Joko Widodo (Jokowi). Medcom.id/Theo
Theofilus Ifan Sucipto • 25 January 2024 08:59
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diingatkan agar tidak menyalahgunakan kekuasaan dan wewenangnya untuk cawe-cawe di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jokowi diminta cuti dari jabatannya lebih dulu.
“Akan jauh lebih baik lagi jika presiden sadar diri untuk mundur dari jabatan presiden dan membuat dirinya bebas dalam berpolitik pemenangan pemilu," kata perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Gufron Mabruri dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 Januari 2024.
Gufron mengungkapkan bahaya besar bila Jokowi tidak cuti bahkan mengundurkan diri. Yakni, adanya potensi kecurangan yang semakin masif.
"Kami juga meminta semua pejabat publik yang mencalonkan diri dan menjadi tim pemenangan dalam pemilu untuk mundur dari jabatannya," ujar dia.
Gufron menyebut langkah itu lebih terhormat dan terpuji. Sebab, mereka artinya mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
"Selain itu mendesak agar presiden mencopot menteri yang diduga kuat menyalahgunakan kekuasaan dan fasilitas jabatannya untuk kepentingan politik elektoral," papar dia.
Baca:
Gus Imin Sayangkan Sikap Jokowi Menunjukkan Keberpihakan |