Legislator Desak Polisi Usut Unsur Kelalaian Kebakaran Terra Drone

Garis polisi masih melintang di depan Ruko Terra Drone. Foto: ANTARA/Khaerul Izan.

Legislator Desak Polisi Usut Unsur Kelalaian Kebakaran Terra Drone

Fachri Audhia Hafiez • 10 December 2025 16:06

Jakarta: Anggota Komisi III DPR Hasbiallah Ilyas meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kebakaran kantor Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menewaskan 22 orang. Dia menekankan pentingnya memastikan ada atau tidak unsur kelalaian yang berkontribusi pada tingginya jumlah korban jiwa. 

“Kami berduka atas meninggalnya 22 korban jiwa akibat kebakaran kantor Terra Drone. Kami meminta aparat kepolisian mengusut tuntas penyebab kebakaran, termasuk mendalami apakah ada unsur kelalaian. Jika terbukti, polisi harus bertindak tegas dan memberikan hukuman berat,” ujar Hasbi, dikutip dari Media Indonesia (MI) Rabu, 10 Desember 2025.
 


Hasbi juga meminta kepolisian memeriksa kepatuhan gedung terhadap persyaratan proteksi kebakaran sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Sistem tersebut mencakup peralatan, sarana, dan pengelolaan proteksi aktif maupun pasif, mulai dari akses dan pasokan air, kelengkapan pemadaman, sarana penyelamatan, hingga pengawasan dan pengendalian.

“Ini harus menjadi evaluasi menyeluruh. Pemerintah dan aparat terkait perlu memastikan apakah gedung-gedung perkantoran memenuhi standar proteksi kebakaran atau tidak,” kata Hasbi.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, pada awal 2025 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat terdapat 694 gedung bertingkat yang belum memenuhi syarat proteksi kebakaran. Ia meminta pendataan ulang dilakukan untuk memastikan pemenuhan standar keselamatan. 


Garis polisi masih melintang di depan Ruko Terra Drone. Foto: ANTARA/Khaerul Izan.

“Gedung mana yang sudah memenuhi standar, mana yang belum. Jangan sampai tragedi seperti ini terulang,” ujar Hasbi.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Gedung Terra Drone pada Selasa, 9 Desember 2025, sekitar pukul 12.50 WIB. Api diduga berasal dari ledakan baterai drone di lantai satu yang berfungsi sebagai area gudang. 

Sumber api muncul dari tumpukan baterai yang tersimpan dan dengan cepat membesar karena material mudah terbakar di area tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)