KPK Panggil 3 Saksi Dalami Kasus Suap Dana Penunjang di Papua

Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

KPK Panggil 3 Saksi Dalami Kasus Suap Dana Penunjang di Papua

Candra Yuri Nuralam • 17 October 2025 12:08

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus suap dana operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakilnya di Provinsi Papua. Sebanyak tiga saksi dipanggil penyidik, hari ini, 17 Oktober 2025.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Jumat, 17 Oktober 2025.

Para saksi itu ialah, wiraswasta Agus Gunawan (AG), staf honorer di Badan Penghubung Daerah Papua Richard Barends (RB), dan wiraswasta Basuki Rahmat Suminta (BRS). KPK berharap mereka semua memenuhi panggilan.

KPK membuka penyidikan baru terkait dugaan rasuah di Papua. Kasusnya terkait dugaan korupsi penyalahgunaan dana penunjang operasional, dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah, di Pemerintah Provinsi Papua.

Baca juga: 

Usut Kasus Suap Dana Operasional Kepala Daerah Papua, KPK Panggil 5 Saksi


KPK pernah mengendus adanya penyelewengan sebagian dana operasional sebesar Rp1 triliun dalam pengusutan kasus suap yang menjerat mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Dia berdalih uang itu dipakai untuk makan dan minum.

Gedung Merah Putih KPK. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

"Dana operasional yang bersangkutan itu rata-rata setiap tahun itu Rp1 triliunan, dan sebagian besar setelah kita telisik kita lihat itu dibelanjakan antara lain untuk biaya makan minum," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023.

Alex menjelaskan dana itu diminta sejak 2019 sampai 2022. Uang Rp1 triliun untuk operasional kepala daerah per tahun itu dipastikan melanggar ketentuan yang diatur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)