Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Arga Sumantri • 16 September 2025 12:26
Jakarta: Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda meminta pemerintah menghentikan kebijakan efisiensi dana Transfer ke Daerah (TKD). Ia khawatir jika terus dilanjutkan maka pemerintah daerah (pemda) tidak sanggup untuk menopang kebutuhan belanja daerah.
"Kita harus menyadari bahwa ekonomi di daerah sangat tergantung pada APBD, dan hampir 80 persen APBD kita tergantung pada APBN, transfer keuangan atau transfer pusat ke daerah," ungkap Rifqinizamy dalam Rapat kerja Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavia, di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Selasa, 16 September 2025.
Rifqi, sapaannya, juga minta Mendagri Tito Karnavian untuk melihat gejolak demonstrasi yang terjadi di beberapa daerah belakangan ini. Kebijakan TKD berkaitan dengan stabilitas ekonomi dan politik di daerah. Ia pun mendorong relaksasi kebijakan TKD di caturwulan terakhir tahun 2025.
Baca juga: APBD DKI 2026 Fokus Diarahkan ke Pendidikan hingga Mitigasi Banjir |