Terpopuler Ekonomi: Alasan Menkeu Purbaya Sering Sentil Kementerian Lain

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Metro TV/Duta.

Terpopuler Ekonomi: Alasan Menkeu Purbaya Sering Sentil Kementerian Lain

Husen Miftahudin • 17 October 2025 07:59

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Kamis, 16 Oktober 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari alasan Menkeu Purbaya sering sentil kementerian lain hingga proyek waste to energy Indonesia diminati lebih dari 100 investor.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Alasan Menkeu Purbaya Sering Sentil Kementerian Lain

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap alasannya sering mengkritisi kinerja kementerian lain. Purbaya menjelaskan hal ini dilakukan untuk menjaga keuangan negara, agar anggaran bisa terserap maksimal.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Luhut Sebut Ketidakpastian Global Capai Titik Tertinggi di Tahun Pertama Presiden Prabowo

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ketidakpastian global mencapai titik tertinggi di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Di Timur Tengah, gejolak geopolitik menyebabkan ketidakpastian global.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Luhut Blak-blakan Cerita Sempat Bertanya ke ChatGPT soal Gagasan Family Office

Dalam forum "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth", Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pandangannya secara terbuka mengenai strategi untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Salah satu gagasan yang ia usulkan adalah pembentukan family office.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Top 5 Ekonomi: Kenaikan Gaji PNS hingga Bansos Pemerintah Cair

4. Proyek Waste to Energy Indonesia Diminati Lebih dari 100 Investor

Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir mengumumkan tingginya antusiasme investor terhadap proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (waste to energy). Lebih dari 100 konsorsium perusahaan telah menyatakan ketertarikan mereka untuk berinvestasi dalam proyek strategis ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Mari Elka Pangestu Sebut Kemampuan Indonesia Tarik Investasi Masih Tertinggal dari Vietnam

Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Mari Elka Pangestu, menyebut infrastruktur Indonesia telah banyak berkembang. Walau demikian, masih tertinggal dari Vietnam dari sisi kemampuan menarik investasi dan memperdalam rantai pasok industri.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)