Respons OTT Noel Ebenezer, Menaker: Ini Pukulan Berat

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Foto: Metro TV/Syeha Alhaddar.

Respons OTT Noel Ebenezer, Menaker: Ini Pukulan Berat

Arga Sumantri • 21 August 2025 17:17

Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan Yassierli merespons terkait operasi tangkan tangan (OTT) yang melibatkan Wakil Menaker Immanuel Ebbenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yassierli mengungkapkan peristiwa ini merupakan pukulan berat bagi institusi Kemnaker.

"Bagi saya dan Kemnaker ini adalah pukulan berat. Terlebih sejak dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan dalam 10 bulan terakhir, saya sedang melakukan banyak pembenahan, khususnya terkait integritas," tegas Yassierli dalam konferensi pers di Kemnaker, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.

Yassierli menegaskan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, tidak ada toleransi atas perilaku korupsi. Ia juga sudah meminta pejabat dan jajaran Kemnaker meneken pakta integritas.

"Dan siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi," ujar Yassierli.
 

Baca juga: Noel Ebenezer Diduga Terlibat Kasus Pemerasan Pengurusan Sertifikat K3

Ia mengungkapkan Kemnaker sudah melakukan pakta integritas terkait proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bahkan, dengan perusahaan jasa K3 (PJK3) dengan total hampir seribu perusahaan di Indonesia. 

"Membuat komitmen tidak ada praktik suap pemerasan dan atau gratifikasi. kami meminta masyarakat aktif melaporkan apabila masih ada praktik korupsi," ujar Yassierli.

Yassierli juga mengaku telah merotasi pegawai yang sudah lebih empat tahun pada posisinya. Kemudian, melakukan perbaikan proses layanan sehingga lebih transparan dan akuntabel.

Ia juga sudah merevisi berbagai regulasi terkait pelayanan K3. Seperti Permenaker Nomor 33 Tahun 2016; Permenaker Nomor 5 Tahun 2018; Permenaker Nomor 8 Tahun 2020; dan Permenaker Nomor 4 Tahun 1987 yang sudah selesai harmonisasi. 

"Peristiwa ini harus dijadikan pembelajaran bersama, saya berharap ke depan tidak adalagi insan Kemnaker yang terlibat korupsi dan penyimpangan dalam bentuk yang lain," ujar Yassierli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)