Dolar AS. Foto: dok MI.
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia seperti euro dan franc Swiss pada perdagangan Jumat, 29 Agustus 2025, waktu setempat (Sabtu WIB).
Dolar AS bahkan turun sebanyak dua persen terhadap sekeranjang mata uang utama dunia sepanjang Agustus 2025. Ini terjadi lantaran para pedagang bersiap menghadapi pemangkasan suku bunga AS oleh Federal Reserve yang diramal terjadi bulan depan.
Mengutip Xinhua, Sabtu, 30 Agustus 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,04 persen menjadi 97,771.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1699 dari USD1,1689 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3510 dari USD1,3516 pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 147,02 yen Jepang, lebih tinggi dari 146,82 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS melemah menjadi 0,8001 franc Swiss dari 0,8012 franc Swiss.
Mata uang Negeri Paman Sam itu juga turun menjadi 1,3728 dolar Kanada dari 1,3747 dolar Kanada. Dolar AS melemah menjadi 9,4643 kronor Swedia dari 9,4679 kronor Swedia.
(Dolar AS. Foto: Freepik)
Kenaikan inflasi PCE AS dorong Fed pangkas suku bunga
Sementara itu, inflasi inti AS, yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) tidak termasuk makanan dan energi, naik 2,9 persen secara tahunan (yoy) pada Juli 2025.
Biro Analisis Ekonomi (BEA) menyampaikan angka inflasi PCE AS ini menjadi level yang tertinggi sejak Februari 2025. Adapun, inflasi inti naik 0,3 persen dari Juni 2025, sejalan dengan perkiraan Wall Street.
Kondisi ini mendorong bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), untuk memangkas suku bunga acuan segera. Media lokal melaporkan, karena indeks belum naik sebanyak yang diharapkan, pemotongan suku bunga mungkin terjadi pada September.
Indeks harga PCE, ukuran utama
inflasi dalam ekonomi AS, didefinisikan oleh BEA sebagai ukuran harga yang dibayar oleh penduduk AS, atau mereka yang membeli atas nama mereka, untuk barang dan jasa.
Di sisi lain, Indeks Sentimen Konsumen AS yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) berada di 58,2 pada Agustus 2025. Angka ini turun dari 61,7 pada Juli dan di bawah 67,9 pada Agustus lalu.
Indeks sekarang sekitar 20 persen di bawah Desember 2024 ketika sentimen menunjukkan peningkatan pascapemilu, tetapi tetap di atas palung sentimen yang terlihat pada bulan April.
Sementara itu, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IEK) turun menjadi 61,7, turun dari 68,0 pada Juli, dan lebih tinggi dari 61,3 pada Agustus lalu. Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) turun menjadi 55,9, turun dari 57,7 pada Juli, dan lebih rendah dari 72,1 pada Agustus lalu.