Kasus Seks Sesama Jenis dan Obat Perangsang Ilegal Dibongkar

Konferensi pers Dittipidnarkoba Bareskrim Polri terkait pengungkapan kasus seks sesama jenis dan obat perangsang. Foto: Medcom/Siti Yona Hukmana.

Kasus Seks Sesama Jenis dan Obat Perangsang Ilegal Dibongkar

Siti Yona Hukmana • 22 July 2024 16:32

Jakarta: Bareskrim Polri mengungkap kasus seks sesama jenis dan obat perangsang atau poppers ilegal. Obat tersebut disebut digunakan untuk hubungan sesama jenis.

"Jadi, ini obat digunakan untuk (seks) kaum tertentu yang sesama jenis," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin, 22 Juli 2024.

Jenderal bintang 1 Korps Bhayangkara itu menjelaskan lebih dari ribuan kemasan proppers diamankan. Rinciannya, 959 botol dan 710 kotak.

"Yang berhasil kita ungkap sebanyak 959 botol dan 710 kotak, obat perangsang ini digunakan oleh kelompok tertentu untuk melakukan hubungan seksual," ungkap dia.
 

Baca juga: Polda Metro Jaya Amankan 30 Kg Ganja di Kampung Bahari

Sebanyak tiga tersangka diamankan dalam pengungakapan kasus tersebut. Mereka adalah RCL selaku importer poppers di Bekasi Utara, P selaku importer poppers di Banten, dan MS selaku rekan kerja P.

"Untuk kasus obat perangsang, nih kalau obat perangsang agak seru nih, ya tersangkanya 3, RCL, P, dan MS," ujar dia.

Selain itu, ada dua tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Keduanya berinisial E dan L yang merupakan warga negara asing (WNA) selaku eksporter dari Tiongkok.

Sementara itu, Kepala Sub-Direktorat (Kasubdit) III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Suhermanto menuturkan mulanya para pelaku mengedarkan obat terlarang ini melalui marketplace dan media sosial. Setelah BPOM melarang peredaran obat bermuatan isobutil nitrit, para pelaku melakukan peredaran ilegal secara personal.

"Jadi cara peredarannya awalnya melalui marketplace, tapi setelah ada pelarangan dari BPOM, di marketplace Tokopedia, Shopee dan lain lain itu sudah di-block. Jadi mereka mengedarkan dari komunitas tertentu dan langsung chatting, dan ada juga media lainnya," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)