Dolar AS Terkapar, Tak Sanggup Lawan 6 Mata Uang Dunia

Dolar AS. Foto: Freepik.

Dolar AS Terkapar, Tak Sanggup Lawan 6 Mata Uang Dunia

Husen Miftahudin • 16 August 2025 08:13

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena pekan yang sarat data berakhir, mempertahankan argumen untuk penurunan suku bunga Federal Reserve pada September.

Mengutip Xinhua, Sabtu, 16 Agustus 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,41 persen menjadi 97,853.

Pada akhir perdagangan New York, euro menguat menjadi USD1,1703 dari USD1,1642 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,3554 dari USD1,3533 pada sesi sebelumnya.

Sementara dolar AS dibeli 147,21 yen Jepang, lebih rendah dari 147,88 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8062 franc Swiss dari 0,8085 franc Swiss.

Mata uang Negeri Paman Sam itu juga turun menjadi 1,3813 dolar Kanada dari 1,3814 dolar Kanada. Dolar AS juga melemah menjadi 9,5524 kronor Swedia dari 9,5888 kronor Swedia.
 

Baca juga: Ambruk Berhari-hari, Dolar AS Mulai Unjuk Gigi Lagi


(Dolar AS. Foto: Freepik)
 

Menanti penurunan suku bunga hingga pertemuan Trump-Putin


Selain pandangan investor untuk mempertahankan argumen penurunan suku bunga Federal Reserve pada September, pergerakan dolar AS juga dipengaruhi oleh sentimen penantian pembicaraan di Alaska antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait perang di Ukraina.

Dolar sempat melonjak pada perdagangan Kamis karena data menunjukkan harga produsen AS meningkat lebih tinggi dari perkiraan pada Juli, kehilangan sebagian besar penguatannya pada Jumat, dan diperkirakan akan menutup pekan ini dengan pelemahan 0,4 persen terhadap sekeranjang mata uang.

Adapun, pasar uang mencerminkan peluang 93 persen penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada September, menurut CME FedWatch.

Pemangkasan suku bunga The Fed pada September, yang pertama tahun ini, dan mungkin akan diikuti oleh pemangkasan lainnya sebelum akhir tahun, tetap menjadi perkiraan dasar bagi sebagian besar ekonom di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi terbesar dunia tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)