Populer Nasional: Terowongan Cawang Terendam Banjir hingga Respons NasDem Terhadap Keras Putusan MK

Ilustrasi. Medcom

Populer Nasional: Terowongan Cawang Terendam Banjir hingga Respons NasDem Terhadap Keras Putusan MK

Achmad Zulfikar Fazli • 7 July 2025 07:59

Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Metrotvnews.com menjadi yang terpopuler pada Senin, 7 Juli 2025. Mulai dari banjir yang melanda wilayah Cawang, Jakarta, hingga Partai NasDem yang merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah.

Berikut tiga berita terpopuler hari ini:

1. Terowongan Cawang Banjir Setinggi 50 Cm, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir menggenangi terowongan Cawang, di Jalan D.I Panjaitan, Makassar, Cawang, Jakarta Timur, Minggu, 6 Juli 2025. Banjir setinggi sekitar 50 sentimeter itu belum surut hingga malam ini. 

Pantauan Metro TV, arus lalu lintas di sekitar lokasi lumpuh total. Puluhan kendaraan roda dua juga mengalami mogok usai nekat menerobos banjir. 
 
Baca Juga: 

Kompleks Jatibening Permai Bekasi Terendam Banjir Hingga 1 Meter

 

Sejumlah pengendara tampak harus memutar balik untuk mencari jalur alternatif. 

Selengkapnya baca di sini

2. NasDem Gelar Rakerwil II di Sorong, Siapkan Strategi Menuju Pemilu 2029

Rapat kerja wilayah (Rakerwil) kedua Partai NasDem Papua Barat dan Papua Barat Daya dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Sorong, Papua. Adapun agenda tersebut untuk membahas program kerja Partai NasDem dan menentukan program kerja hingga 2029.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai NasDem Saan Mustopa membuka langsung Rakerwil Partai NasDem yang kedua dengan pemukulan tifa sebagai tanda dimulainya Rakerwil kedua. 
 
Saan Mustofa menyampaikan Rakerwil Partai NasDem kedua ini dilakukan Partai NasDem Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk melakukan evaluasi hasil pemilu dan menentukan program yang nantinya akan dilakukan sampai ke tingkat bawah atau hingga tingkat ranting. 

Selengkapnya baca di sini 

3. Respons Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah, Surya Paloh: Ada Pengaruh dari Mana?

Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh merasa heran Mahkamah Konstitusi (MK) telah diisi orang-orang hebat dan pemikir-pemikir hebat. Namun, para hakim konstitusi justru mengambil langkah yang teledor dengan memutuskan pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah. 

"Tapi demikian? Kita bertanya tanya apa yang menyebabkan putusan itu terjadi? Apakah ada pengaruh dari mana?" ujar Surya Paloh dalam pidatonya pada acara Pelantikan DPW, Sayap, dan Badan Partai NasDem di Hotel Santika Premiere, Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu, 5 Juli 2025.
 
Baca Juga: 

Mantan Hakim MK: Putusan Nomor 135 Bertentangan dengan Konstitusi


Dia menegaskan NasDem sangat terusik dengan putusan Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilu nasional dan daerah ini. Menurut dia, putusan ini membangun kesadaran akan kemurnian konstitusi.

Selengkapnya baca di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)