Dua Pejabat The Fed Masih Yakin Suku Bunga Turun Tiga Kali

Amerika Serikat. Foto: Unsplash.

Dua Pejabat The Fed Masih Yakin Suku Bunga Turun Tiga Kali

Arif Wicaksono • 3 April 2024 18:33

New York: Dua pejabat Federal Reserve (The Fed) yang melakukan pemungutan suara mengenai keputusan kebijakan moneter tahun ini masih memperkirakan bank sentral AS akan menurunkan suku bunga tiga kali pada 2024.

Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan tiga penurunan suku bunga yang direncanakan oleh pejabat Fed bulan lalu adalah ekspektasi yang masuk akal, meskipun tidak ada urgensi untuk melakukan penyesuaian saat ini.
 

baca juga:

Pasar Obligasi Turunkan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed


“Saya pikir itu adalah baseline yang sangat masuk akal,” kata Daly, dilansir Business Times, Rabu, 3 April 2024.

Namun dia menegaskan untuk saat ini pertumbuhan ekonomi masih kuat sehingga penerapan penurunan suku bunga tak akan dilakukan secara terburu-buru.

Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester masih melihat tiga kali penurunan suku bunga mungkin tepat pada tahun ini, namun masih sulit apakah pengurangan suku bunga akan diperlukan.

Mester ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi sedang menuju ke tingkat yang lebih rendah sebelum mulai menurunkan suku bunga.

“Hal ini sangat bergantung pada apa yang terjadi dalam perekonomian dan bagaimana perkembangannya,” kata Mester.

Pemangkasan suku bunga

Para pejabat Fed sepakat secara luas pada pertemuan kebijakan sebelumnya untuk mulai memangkas suku bunga acuan mereka pada 2024.  Kisaran target suku bunga saat ini adalah 5,25 hingga 5,5 persen, dan investor menaruh peluang yang sama pada penurunan awal pada Juni.  

Namun investor kini memperkirakan pelonggaran sebesar 70 basis poin pada 2024, yang menunjukkan risiko pengurangan suku bunga kurang dari tiga kali.

Sebuah laporan menjelaskan harga pengeluaran konsumsi pribadi inti naik 2,8 persen dari tahun sebelumnya, masih di atas target The Fed sebesar 2 persen. Mester pun masih yakin pertumbuhan harga akan terus melambat menuju sasaran The Fed sebesar 2 persen walaupun berjalan dengan lambat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)