Keluarga Santriwati Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Berat

Rumah keluarga korban pembunuhan SNH,19, di Desa Gempol Bapang, Kecamatan Brangsong, Kendal. Dokumentasi/ Media Indonesia

Keluarga Santriwati Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Berat

Media Indonesia • 26 October 2024 11:53

Kendal: Keluarga santriwati, SNH, 19, korban pembunuhan di Kendal mengaku tidak mengenal pelaku dan meminta tersangka Naufal, seorang pekerja pabrik dihukum berat karena perbuatan keji itu mengakibatkan korban kehilangan nyawanya.

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Naufal, tersangka pembunuhan santriwati SNH, 19, yang mayatnya ditemukan di sebuah kebun kosong tidak jauh dari bekas kandang kambing di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Sementara keluarga korban pembunuhan mengaku sedikit lega setelah tersangka yang menghilangkan nyawa mendiang dapat tertangkap, sehingga berharap kasus ini diusut tuntas.

"Saya minta pelaku pembunuhan dihukum berat, sepadan dengan perbuatannya," kata ibu korban Rohmatun di rumahnya di Desa Gempol Bapang, Kecamatan Brangsong, Kendal, Sabtu, 26 Oktober 2024.
 

Baca: Keberadaan Ronald Tannur Dipertanyakan Setelah 'Hakim Penolong' Ditahan
 
Sembari mengusap air mata, Rohmatun mengatakan keluarganya tidak mengenal pelaku sebelumnya dan tidak mempunyai firasat apa-apa hingga diketahui korban ditemukan telah meninggal dibunuh, hal ini membuat keluarga shocked, apalagi diketahui korban merupakan santriwati juga baru Senin, 14 Oktober diantar bapaknya ke pondok pesantren yang berada di kecamatan Ngampel, Kendal.

Meskipun tidak memiliki firasat, menurut Rohmatun, ada pertanyaan almarhumah saat berada di rumah yakni menanyakan waktu perjalanan yang harus ditempuh Magelang-Kendal, meskipun korban SNH saat itu tidak pernah bercerita tentang mempunyai kenalan dari daerah itu.

"Waktu itu hanya saya jawab tidak tahu dan korban tidak bertanya lagi," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kendal Ajun Komisaris Rizky Ari Budianto mengatakan setelah ditangkap tersangka pembunuhan Naufal pada Jumat (25/10) dini hari, hingga kini pemeriksaan masih terus dilakukan untuk mengungkap peristiwa itu serta menggali motif pembunuhan yang mengakibatkan korban SNH meninggal dunia.

"Kita masih periksa tersangka dan juga sejumlah saksi untuk mengungkap kejadian pembunuhan tersebut, meskipun pengakuan sementara menyebutkan membunuh korban karena ajakan bersetubuh ditolak korban," ujar Rizky Ari Budianto.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)