Ilustrasi. Foto: dok Kemenkeu.
Husen Miftahudin • 17 July 2025 07:32
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Rabu, 16 Juli 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari BI enggan ubah proyeksi ekonomi Indonesia hingga ciri-ciri beras premium asli.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. BI Ogah Gegabah Ubah Proyeksi Ekonomi RI Meski Prabowo Sukses Rayu Trump soal Tarif
Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun ini di kisaran 4,6 persen sampai 5,0 persen. Angka ramalah bank sentral ini masih sama saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan lalu.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Masih Ketakutan Tarif Trump, BI Ramal Ekonomi Global Cuma Tumbuh 3,0% di 2025
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia hanya berada di level 3,0 persen untuk sepanjang 2025. Ini imbas kekhawatiran pasar keuangan global terhadap tarif tinggi perdagangan yang diberlakukan Amerika Serikat (AS).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Indonesia Rugi Banyak, Kesepakatan Tarif Trump Bisa Lemahkan Kemandirian Ekonomi
Kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dalam kerangka Trump Deal 2025 dinilai tidak setara dan berisiko melemahkan kemandirian ekonomi nasional. Perjanjian itu dinilai membuka celah dominasi produk AS di pasar domestik Indonesia tanpa memberi imbal balik yang adil.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Top 5 Ekonomi: ULN Indonesia hingga Titik Terang IEU-CEPA Bikin Girang Pengusaha |