Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono. (Akun Instagram Aiman Witjaksono)
Siti Yona Hukmana • 15 November 2023 10:36
Jakarta: Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono, mengklarifikasi perihal laporan terhadap dirinya yang dilayangkan sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya buntut menyebut polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. Aiman meluruskan bahwa ia bukan menuding polisi tidak netral, melainkan oknum.
"Saya Aiman, ada banyak pemberitaan dan info-info di luar sana yang tidak tepat. Saya ingin meluruskan saya tidak pernah menyebut institusi Polri, tapi oknum," kata Aiman dalam akun Instagram pribadinya seperti dilihat Medcom.id, Rabu, 15 November 2023.
Dia mengaku bisa membuktikannya. Aiman pun menayangkan cuplikan video pernyataannya saat konferensi pers di media center TPN Ganjar-Mahfud. Cuplikan ini yang dijadikan bukti dalam pelaporan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan menyebut polisi tidak netral.
"Saya yakin betul itu bukan terkait institusi, tapi ini terkait dengan oknum-oknum di dalamnya. Bahkan, dalam video tersebut juga saya jelaskan banyak sekali anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas," ungkap dia.
Aiman menyakini dalam Korps Bhayangkara banyak sekali yang masih memiliki nurani serta mempertahankan idealisme dan netralitasnya. Dia berharap hal itu juga ada pada pimpinan tertinggi Polri, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
"Saya harapkan pimpinan-pimpinan tertinggi termasuk Pak Kapolri Jendereal Listyo Sigit Prabowo juga memiliki semangat yang sama untuk mempertahankan netralitas," ucapnya.
Aiman berharap informasi yang disampaikan kepadanya soal polisi tidak netral salah. Kemudian, dia mempertanyakan laporan yang dilayangkan kepadanya.
"Oleh karena hal-hal seperti ini yang disampaikan kepada saya mudah-mudahan yang salah. Jadi kalau masih dilaporkan tentu ini menjadi pertanyaan," jelas dia.
Sebelumnya, Aiman dilaporkan terkait pernyataannya yang mengungkap informasi tentang sejumlah anggota Polri yang keberatan terhadap perintah komandan. Anggota itu keberatan diperintah untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu.
"Saya mendapat sejumlah informasi dari beberapa teman-teman di kepolisian, yang mereka keberatan karena diminta oleh Komandannya. Nggak tahu ini komandannya sampai di tingkat daerah atau tingkat pusat misalnya tidak disebutkan, yang meminta untuk mengarahkan atau membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran, ini firmed ini enggak hanya satu ini ada banyak yang memberikan informasi kepada saya," demikian pernyataan Aiman beberapa waktu lalu.