Bawaslu. Foto: MI/Susanto
Anggi Tondi Martaon • 4 February 2024 13:02
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta tegas mengusut penggunaan fasilitas negara di Pemilu 2024. Sehingga, penyelenggaraan demokrasi berjalan adil.
"Bawaslu RI sesuai tugas dan kewenangannya memeriksa segala bentuk dugaan keberpihakan alat-alat perlengkapan negara dalam kontestasi Pilpres 2024," kata Koalisi Reformasi untuk Sektor Keamanan dari KontraS Andi M. Rezaldy melalui keterangan tertulis, Minggu, 4 Februari 2024.
Hal itu disampaikan Andi menyikapi represi yang dialami mahasiswa Universitas Trilogi, Kalibata, Jakarta. Para oknum itu meminta mahasiswa tidak membahas wacana aksi demonstrasi yang mendorong pemakzulan presiden.
Andi menjelaskan isu pemakzulan presiden dinilai sebagai respons publik terhadap sejumlah kegaduhan yang terjadi dalam proses Pemilu 2024. Salah satunya, respons masyarakat terhadap berbagai tindak tanduk Jokowi beserta jajaran di bawah yang dinilai cenderung berpihak kepada salah satu pasangan calon.
"Oleh karenanya, menjadi wajar apabila isu pemakzulan ini mencuat di ruang publik. Terlebih, berbagai sivitas akademika di berbagai perguruan tinggi di Indonesia ramai-ramai mengkritik buruknya demokrasi di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo," sebut dia.
Baca juga: Jusuf Kalla Dorong Bawaslu Lebih Bertaring |