Gagalkan Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Polda Kalsel Tangkap 6 Orang

Ilustrasi

Gagalkan Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Polda Kalsel Tangkap 6 Orang

Denny S • 23 October 2024 13:33

Banjarmasin: Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan kembali menggagalkan upaya peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi di wilayah tersebut. Sebanyak 70,7 kilogram narkoba jenis sabu dan hampir 10 ribu butir ekstasi berhasil disita dari jaringan narkotika internasional Fredy Pratama.

"Polda Kalsel kembali berhasil menyita 70,76 kilogram sabu dan 9.560 butir pil ekstasi dari kelompok diduga jaringan internasional," kata Kepala Polda Kalsel Irjen Winarto, Rabu, 23 Oktober 2024.

Winarto mengatakan keberhasilan pengungkapan kasus kali ini berawal dari informasi masyarakat terkait rencana penyelundupan narkotika dalam jumlah besar ke wilayah Banjarmasin.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya langsung memerintahkan pendalaman informasi tersebut dan menemukan komplotan narkoba ini terafiliasi dengan Fredy Pratama, gembong narkoba yang masih menjadi buruan Interpol atas atensi Bareskrim Polri.
 

Baca juga: BNN Banten Gagalkan Kiriman 110 Kg Ganja dari Aceh

Polisi menangkap 6 orang pembawa narkotika dari Pontianak, Kalimantan Barat, dengan tujuan peredaran ke Kalsel. Tersangka pertama yang ditangkap berinisial MAZ pada Kamis, 26 September 2024, di Hotel Familia, Banjarmasin, dengan barang bukti 21 paket sabu-sabu seberat 9.280 gram.

Kemudian Tim Opsnal Subdit 3 melakukan pengembangan dengan menangkap pengendalinya berinisial MMU pada Kamis, 3 Oktober 2024, di Jalan Cengkeh Raya, Komplek Ar-Rahman, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin. Tersangka MMU diketahui bertugas sebagai operator Fredy Pratama untuk wilayah Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Dari pengakuan MMU, dia telah memerintahkan pemberangkatan satu unit mobil dan dua foto orang yang berangkat untuk mengambil sabu-sabu ke wilayah Kalimantan Barat.

Sebelumnya Polisi menangkap MMA sebagai pembuat bungker di mobil untuk membawa sabu-sabu tersebut. Tersangka yang membawa mobil berisi narkotika berinisial AW, warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, dan JIB, warga Dusun Talaga II, Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah.

Kalsel menjadi salah satu daerah dengan tingkat peredaran narkoba yang tinggi di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)