Pekerja Migran Indonesia Banyak Jadi Korban Eksploitasi hingga TPPO

Jakarta: Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyebut rata-rata warga Indonesia yang bekerja di luar negeri terkena masalah. Seperti eksploitasi, overcharging, atau sikap ketidakadilan.

"Bahkan mengarah ke human trafficking," kata Karding di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Januari 2025.

Karding mengatakan pangkal permasalahan pekerja migran Indonesia (PMI) lantaran berangkat kerja ke luar negeri tidak sesuai prosedur atau ilegal. Karding pun meminta bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran.

"Kami mohon bisa dibantu dan bekerja sama untuk satu hal ini, bagaimana menyelamatkan, melindungi warga kita dalam hal mereka dipastikan tidak mengalami atau meminimalisasi perlakuan-perlakuan tidak adil, eksploitasi, bahkan cenderung keperbudakan modern yang ada di luar negeri," ungkapnya.

Karding mengaku telah sepakat dengan Kapolri untuk membentuk desk khusus PMI ilegal dan TPPO. Desk itu nantinya diisi oleh tim dari Kementerian P2MI dan Polri.
 

Baca juga: Desk PMI Ilegal dan TPPO">Polri-KP2MI Bakal Bentuk Desk PMI Ilegal dan TPPO

Karding menuturkan ada beberapa modus dalam kejahatan TPPO. Namun, di luar itu paling berperan penting ialah pemain di balik kasus tersebut. Seperti calon korban dan sindikat.

"Itu lah kami minta tolong kepada Pak Kapolri untuk bisa ke depan kita pelan-pelan urai. Sehingga, unprocedural ini berkurang. Unprocedural ini bisa satu banding dua, satu banding tiga," tutur dia.

Dia meyakini angka PMI ilegal lebih besar ketimbang legal. Makanya, kata Karding, perlu kerja sama dengan Polri menangani permasalahan tersebut.

"Teknis lain yang saya kira sudah disepakati tadi, saya terima kasih kepada Pak Kapolri karena begitu terbuka dan begitu semua yang kami minta dipenuhi. Makanya saya bilang hari ini saya dapat Lailatul Qadar ini," ungkapnya.

Karding bertandang ke kantor Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri. Mereka membahas peningkatan kerja sama dan pembentukan desk PMI ilegal dan TPPO. Kapolri menyambut baik kedatangan Karding dan memastikan akan mendukung program KP2MI.

"Jadi tentunya kami sangat mendukung penuh terkait dengan tindak lanjut dari rencana pembentukan deks ataupun Satgas TPPO," kata Listyo.