Diperiksa KPK, 2 Stafsus Eks Menaker Tahu Aliran Dana Pemerasan TKA

Jubir KPK Budi Prasetyo/Metro TV/Candra

Diperiksa KPK, 2 Stafsus Eks Menaker Tahu Aliran Dana Pemerasan TKA

Candra Yuri Nuralam • 11 June 2025 06:47

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua staf khusus (stafsus) mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dan Risharyudi Triwibowo pada Selasa, 10 Juni 2025. Keduanya diminta menjelaskan aliran dana dalam dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

“Didalami terkait tugas dan fungsinya, pengetahuan mereka terkait dengan pemerasan terhadap TKA dan pengetahuan mereka atas aliran dana dari hasil pemerasan,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu, 11 Juni 2025.

KPK enggan memerinci jawaban dua saksi itu. Stafsus eks Menaker Hanif Dhakiri, Luqman Hakim, mangkir saat dipanggil penyidik, kemarin.

“Berhalangan hadir karena sakit,” ucap Budi.

KPK mengumumkan identitas delapan tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pertama yakni mantan Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono.
 

Baca: Stafsus Eks Menteri Hanif Dhakiri Mangkir dari Panggilan KPK

Tujuh orang lain yakni mantan Direktur Pengendalian Penggunaan TKA Kemnaker Haryanto, eks Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Wisnu Pramono, dan eks Direktur Koordinator Uji Kelayakan Pengesahan Pengendalian Penggunaan TKA Devi Anggraeni.

Lalu, eks Kepala Subdirektorat Maritim dan Pertanian Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Gatot Widiartono, dan mantan staf pada Ditjen PPTKA Kemnaker Putri Citra Wahyoe.

Dua orang lainnya yakni eks staf pada Ditjen PPTKA Kemnaker Jamal Shodiqin, dan Alfa Eshad. Mereka semua diduga berhasil mengeruk Rp53 miliar dengan memeras calon TKA dari 2019.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)