Tarif Trump Bikin Kepercayaan Konsumen AS Merosot di Juni

Ilustrasi. Foto: Li Jianguo/Xinhua.

Tarif Trump Bikin Kepercayaan Konsumen AS Merosot di Juni

Husen Miftahudin • 25 June 2025 09:14

New York: Indeks keyakinan konsumen Amerika Serikat (AS) turun 5,4 poin pada periode Juni, turun menjadi 93,0 dari 98,4 pada Mei, menurut hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh The Conference Board.

"Keyakinan konsumen melemah pada Juni, menghapus hampir setengah dari kenaikan tajam di Mei," kata Stephanie Guichard, ekonom senior untuk indikator global di The Conference Board dikutip dari Xinhua, Rabu, 25 Juni 2025.

"Penurunan tersebut terjadi secara luas di semua komponen, dengan penilaian konsumen terhadap situasi saat ini dan ekspektasi mereka terhadap masa depan keduanya berkontribusi terhadap kemerosotan tersebut," sambung dia.

Indeks Situasi Saat Ini, yang mencerminkan penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini, turun 6,4 poin menjadi 129,1. Pada saat yang sama, Indeks Ekspektasi, yang didasarkan pada prospek jangka pendek konsumen terhadap pendapatan, pekerjaan, dan kondisi bisnis, turun 4,6 poin menjadi 69,0.

Angka tersebut jauh di bawah ambang batas 80 poin yang sering kali menandakan kemungkinan terjadinya resesi dalam beberapa bulan mendatang. Hasilnya, berdasarkan data yang dikumpulkan sebelum 18 Juni, muncul pada saat ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi meningkat.

"Tanggapan tertulis konsumen menunjukkan sedikit perubahan sejak Mei dalam isu-isu utama yang memengaruhi pandangan mereka terhadap ekonomi. Tarif tetap menjadi perhatian utama konsumen dan sering dikaitkan dengan kekhawatiran tentang dampak negatifnya terhadap ekonomi dan harga. Inflasi dan harga tinggi merupakan kekhawatiran penting lainnya yang dikemukakan oleh konsumen pada Juni," jelas Guichard.

Namun, ada beberapa penyebutan lagi tentang meredanya inflasi dibandingkan bulan lalu. Hal ini sejalan dengan penurunan ekspektasi inflasi rata-rata konsumen selama 12 bulan menjadi 6,0 persen, turun dari 6,4 pada Mei dan 7 pada April.
 

Baca juga: Indeks Ekonomi Utama AS Melempem Gegara Tarif Trump


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Kondisi geopolitik hingga kerusuhan sosial


Menurut Guichard, referensi tentang geopolitik dan kerusuhan sosial sedikit meningkat dari bulan-bulan sebelumnya tetapi tetap jauh lebih rendah dalam daftar topik yang memengaruhi pandangan konsumen.

Konsumen AS secara signifikan kurang optimis tentang kondisi bisnis saat ini dibandingkan pada Mei. Pandangan mereka tentang ketersediaan pekerjaan melemah selama enam bulan berturut-turut, meskipun masih dalam wilayah positif, yang menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja masih relatif solid.

Prospek untuk enam bulan ke depan semakin memburuk, karena konsumen menyatakan lebih pesimisme tentang kondisi bisnis masa depan, prospek pekerjaan, dan pertumbuhan pendapatan.

Meskipun kepercayaan konsumen menurun, saham AS melonjak pada Selasa pagi karena investor bereaksi positif terhadap arahan Presiden AS Donald Trump agar Israel menghentikan serangannya terhadap Iran. Kenaikan pasar sangat kontras dengan laporan sentimen konsumen yang melemah, yang menggarisbawahi fokus Wall Street pada perkembangan geopolitik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)