KPK Janji Tindaklanjuti jika Hasto Laporkan Skandal Korupsi Petinggi Negara

Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

KPK Janji Tindaklanjuti jika Hasto Laporkan Skandal Korupsi Petinggi Negara

Fachri Audhia Hafiez • 30 December 2024 11:52

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggunakan aspek pendekatan hak asasi manusia (HAM) bila Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mau melaporkan dugaan korupsi yang diketahuinya. Hasto berencana membongkar dugaan korupsi para petinggi negara.

"Bilamana ada laporan pengaduan dugaan terjadinya tipikor (tindak pidana korupsi), tentunya akan diproses sesuai aturan hukum dengan mengedepankan hak asasi manusia," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak kepada Metrotvnews.com, Senin, 30 Desember 2024.

Dia menekankan bahwa KPK siap menerima dan memproses berbagai laporan tindak pidana rasuah. Proses itu akan ditindaklanjuti melalui aturan hukum yang berlaku.

"Sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang khusus menangani perkara tipikor, tentunya harus siap," ujar Johanis.
 

Baca juga: Hasto Mau Buka-Bukaan Korupsi Petinggi Negara, KPK Persilakan Serahkan Bukti

Hasto disebut akan membongkar kasus dugaan korupsi para petinggi negara usai ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara DPP PDIP Guntur Romli.

"Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah tadi yang disampaikan itu yang pertama, kan ada lanjutan puluhan video, yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi," kata Guntur melalui video yang beredar di media sosial.

KPK resmi mengumumkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019 melalui proses pergantian antarwaktu (PAW).

Dia juga menjadi tersangka dalam kasus dugaan perintangan penyidikan. Hasto diduga melakukan perintangan dalam kasus suap PAW anggota DPR sejak operasi tangkap tangan (OTT) digelar.

Salah satunya dia diduga memerintahkan sejumlah ponsel dirusak dan dibuang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)