Capim KPK, Poengky Indarti. Foto: MI/Susanto.
Rahmatul Fajri • 18 November 2024 19:24
Jakarta: Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK), Poengky Indarti, mengaku lebih memilih mengoptimalkan pengembalian kerugian negara akibat korupsi ketimbang menangkap koruptor. Hal tersebut disampaikan Poengky saat menjalani fit and proper test calon pimpinan KPK di Komisi III DPR, Senin, 18 November 2024.
Poengky menyampaikan pengembalian kerugian negara dilakukan dengan pencegahan korupsi. Sehingga, KPK tak perlu menangkap para maling uang rakyat.
"Saya lebih prefer atau lebih menyukai pengembalian kerugian negara, dengan cara pencegahan. Kalau ada pencegahan itu lebih baik sehingga tindakan korupsi tidak terjadi. Ketika tindakan korupsi tidak terjadi, kita tidak perlu menangkap koruptornya," kata Poengky saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 18 November 2024.
Namun, Poengky menegaskan menindak koruptor secara tegas juga perlu dilakukan. Ia mengatakan hukuman yang maksimal kepada koruptor dapat memberikan efek jera.
Baca juga:
Capim KPK Ditantang Berani Tolak Intervensi Penguasa |